MATERI QURBAN DAN AQIQAH SMP KELAS 9
QURBAN
DAN AQIQAH
A.
QURBAN
Qurban
dalam bahasa Arab disebut ”udhiyah”,
yang berarti menyembelih hewan pada pagi hari. Sedangkan menurut istilah,
Qurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara menyembelih hewan tertentu
pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik (tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah)
1. Dalil Mengenai Qurban
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: “Maka laksanakanlah sholat karena
Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”
(Q.S. al-Kautsar: 2).
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ
رَسُوْلُ اللهِ ص.م. قَالَ: مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ
يَقْرَبَنَّ مُصّلاَّنَا ـ رواه احمد و ابن ماجة
Artinya: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak
berkurban maka janganlah ia mendekati tempat sholat Id kami.”
(H.R. Ahmad dan Ibnu Majah).
2. Hewan Qurban
a.
Syarat Wajib
·
Binatang Ternak
·
Usia sesuai syari’at
·
Tidak cacat
b.
Hewan Yang Diutamakan
·
Gemuk
·
Daging banyak
·
Fisik sempurna
·
Bentuk bagus
·
Harga mahal
c.
Usia Hewan Qurban
·
Unta berusia 5 tahun
·
Sapi berusia 2 tahun
·
Kambing berusia 1 tahun
d.
Pembagian Hewan Qurban
·
1/3 untuk yang berkorban
·
1/3 untuk kerabat
·
1/3 untuk fakir miskin
3. Cara Menyembelih Hewan Qurban
a.
Penyembelih harus orang Islam (khusus qurban, sunnah penyembelih adalah
yang berqurban sendiri, jika diwakilkan disunatkan hadiri pada waktu
penyembelihannya)
b.
Alat untuk menyembelih harus benda tajam.
c.
Memotong 2 urat yang ada di kiri-kanan leher agar lekas matinya, tetapi
jangan sampai putus lehernya (makruh).
d.
Binatang yang disembelih hendaklah digulingkan ke sebelah kiri tulang
rusuknya agar mudah saat penyembelihan.
e.
Hewan yang disembelih disunnahkan dihadapkan ke arah Kiblat.
f.
Orang yang menyembelih disunatkan membaca; basmallah, shalawat, takbir,
do’a
4. Hikmah Melaksanakn Qurban
a.
Menambah cintanya kepada Allah SWT
b.
Akan menambah keimanannya kepada Allah SWT
c.
Sebagai ungkapan syukur.
d.
Sebagai bukti telah berbakti kepada orang lain,
dimana tolong menolong, kasih mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi
memang dianjurkan oleh agama Islam.
B. AQIQAH
Aqiqah adalah menyembelih hewan pada hari
ketujuh dari hari lahirnya anak, hukum aqiqah adalah sunnah mu’akkad
bagi orang tua (atau orang yang wajib memberi nafkah kepada bayi) yang mampu
dalam waktu 60 hari. Waktu penyembelihan hewan aqiqah adalah dimulai ketika
bayi sudah lahir sempurna, sedangkan tidak ada batas akhirnya. Jika smpai
baligh anak tersebut belum diaqiqahi maka anak tersebut mengaqiqahi dirinya
sendiri, sebaiknya aqiqah dilakasanakan hari ketujuh.
1. Dalil Mengenai Aqiqah
كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْـنَـةٌ بِـعَـقِـيْقَتِهِ تُذْبَحُ
عَـنْـهُ يَـوْمَ سَابِـعِـهِ وَيُـسَـمَّى فِيْـهِ وَيُـحْلَـقُ رَأْسُـهُ
“Setiap anak yang lahir tergadai aqiqahnya yang
disembelih pada hari ketujuh, dan pada hari itu ia diberi nama dan digunduli
rambutnya.”
(Hadits Sahih Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi,
Nasa’I, Ibnu Majah, Baihaqi dan Hakim).
2. Hewan Aqiqah
Binatang yang sah menjadi
aqiqah sama dengan keaddan binatang yang sah untuk qurban, macamnya, umurnya,
dan jangan bercacat.
Dalam Aqiqah bagi anak
laki-laki dengan dua ekor kambing dan bagi wanita dengan seekor kambing
3. Syarat Melaksanakan Aqiqah
a.
Dari sudut umur binatang Aqiqah & korban
sama sahaja.
b.
Sembelihan aqiqah dipotong mengikut sendinya
dengan tidak memecahkan tulang sesuai dengan tujuan aqiqah itu sebagai
“Fida”(mempertalikan ikatan diri anak dengan Allah swt).
c.
Sunat dimasak dan dibagi atau dijamu fakir dan
miskin, ahli keluarga, tetangga dan saudara. Berbeda dengan daging qurban,
sunat dibagikan daging yang belum dimasak.
d.
Anak lelaki disunatkan aqiqah dengan dua ekor
kambing dan seekor untuk anak perempuan kerana mengikut sunnah Rasulullah.
4. Hikmah Aqiqah
a.
Menghidupkan sunnah
Nabi Muhammad Shallallahu alahi wa sallam dalam meneladani Nabiyyullah
Ibrahim alaihissalam tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala menebus
putra Ibrahim yang tercinta Ismail alaihissalam.
b.
Dalam aqiqah ini
mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat mengganggu anak yang
terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadits, yang artinya: “Setiap anak
itu tergadai dengan aqiqahnya.”. Sehingga Anak yang telah ditunaikan aqiqahnya
insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu
anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu Al Qayyim Al Jauziyah
“bahwa lepasnya dia dari syaithan tergadai oleh aqiqahnya”.
c.
Aqiqah merupakan
tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada
hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: “Dia tergadai dari
memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya)”.
d.
Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang
dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan lahirnya sang anak.
e.
Aqiqah sebagai
sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari’at Islam &
bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW
pada hari kiamat.
f.
Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Galxy (2014). Pengertian Tentang Aqiqah
Dan Qurban (Pel. Kelas 3 SMP). Dikutip pada 11 Oktober 2019: http://annonymous71.blogspot.com/2014/12/pengertian-tentang-aqikah-dan-qurban.html
Sukilah, Ishak (2011). Hikmah Aqiqah. Dikutip
pada 11 Oktober 2019: https://tentangaqiqah.wordpress.com/artikel-aqiqah/hikmah-aqiqah/
Komentar
Posting Komentar